Take Time to Read

Halo... udah setahun lebih kayaknya aku nggak blogging. Di postingan kali ini aku mau berbagi pengalamanku main ke taman nasional Baluran, nih. Yup, apalagi kalo bukan ke savana bekol nya yang terkenal itu. Untuk menuju ke sana, aku boncengan berdua naik motor bareng temenku. Dari pusat kota kabupaten Banyuwangi menuju kecamatan Wongsorejo. Lama perjalanan tergantung kecepatan rata-rata kendaraan yang kalian tumpangi. Aku sih 15 menit sebelum jam tiba prediksi google maps udah nyampe duluan 😅 terlalu ngebut kali ya, hehe. Nggak kerasa ngebut karena berangkat jam setengah 6 pagi, kendaraan yang lewat di sepanjang jalan cuma beberapa, nggak serame normalnya. Jadi makin cepet deh sampe sananya. ini tiket masuknya, harganya pake tarif hari libur. Temenku bilang kalau hari biasa lebih murah. Ini loket tiketnya. Dari pintu gerbang lurus masuk ikutin jalan yang ada. Nanti kalian bakal liat loketnya di kiri jalan. ini pemandangan dari atas mena

Hello!!! Anyway , ini pertama kalinya aku nulis tentang dunia fangirling -ku. Dunia fangirling yang luar biasa :") why? bcs I will bring you to my home, called "Bangtan Universe". Sebelum aku ngajakin kalian memasuki "Bangtan Universe", let's call  all the  ARMY ( fan of BTS) untuk nemenin kita bareng-bareng menyelami Bangtan Universe. ARMY!!!!!!! 😁 Oke, Kali ini tentang teori lagu dan MV Make It Right. *notes: Semua yang aku tulis di bawah ini bersumber dari @saturnesss (instagram) makasih banyak kak Vaness (@saturnesss) udah ngebolehin aku share ulang di sini tentang pembahasan teori-teori BTS yang kak Vaness share di instastory🙏🏻💜 semua yang aku tulis di sini nggak ada yang aku ubah kata-katanya termasuk gaya bahasa kak Vaness dalam menjelaskan teori, aku hanya merapikan penulisannya aja ( typo,etc ).😅 Aku nulis ini karena sering banget waktu liat story kak vanesss lagi bahas tentang teori BTS nggak sempet baca dengan fokus dan detail. (macem

      Banyak orang yang bilang kalo "jati diri itu harus dicari". Semua berbondong-bondong nyari jati diri mereka masing-masing. Padahal ya apa yang perlu dicari? Bukannya semua yang ada di bumi ini sama-sama hidup untuk pertama kalinya?       Mungkin yang lebih tepat bukan "mencari" tapi "menciptakan". Jati diri itu bukan dicari tapi diciptakan.        Karena semua sama-sama hidup untuk pertama kalinya. Nggak ada diri kita sebelumnya yang perlu kita cari.      -that's my opinion- :-)

        Akhir-akhir ini aku sering banget upload foto di Instagram pake hashtag loveyourself ( # loveyourself ). Entah kenapa aku pengen banget menekankan kata itu. Mungkin itu salah satu caraku buat nempelin kata itu di otak. Maklum lah aku orang yang nggak pede dengan diri sendiri. Aku selalu mengeluh, mengeluh dan lagi-lagi mengeluh. Entah... Nggak terhitung berapa kali aku mengeluh. Lebih banyak ngeluhnya dibanding bersyukurnya.         Selalu aja aku ngerasa kurang dengan apa yang aku punya dalam segala aspek. Selalu aja ngebandingin diri sendiri sama orang lain. Dalam hati selalu ngedumel "kenapa sih aku nggak gini nggak gitu,  nggak kayak si ini & si itu?" . Padahal aku tahu, punya kebiasaan kayak gitu itu nggak sehat. Rasanya nyakitin banget. Yang ujung-ujungnya bikin kita selfpity mulu.         Sampe pada akhirnya aku ngerasa capek dengan semua keluhan aku. Emang bener kata Roosevelt kalo " comparison is the thief of joy " . Membandingkan dirimu den